Selasa, 23 Agustus 2011

SISTEM KEAMANAN KOMPUTER ( CYBERCRIME X-REMOTE )

SISTEM KEAMANAN KOMPUTER ( CYBERCRIME X-REMOTE )

SISTEM KEAMANAN KOMPUTER


Sistem Keamanan Komputer
Apa itu sistem kemanan komputer ??
Sebuah sistem yang digunakan untuk mengamankan sebuah komputer dari gangguan luar, virus. Spyware, rootkit, dll .
Lalu apa saja yang dibutuhkan untuk mengamankan komputer kita ??
Anti virus tentu saja, karena komputer yang kita miliki bisa terjangkit virus yang datang dr luar dan seringkali yang menjadi ancaman untuk komputer kita adalah virus . Anti virus menjadi sesuatu yang hampir wajib dimiliki oleh setiap komputer, walaupun ke-sensitifannya dalam mendeteksi virus itu berbeda-beda . virus sendiri adalah sebuah program yang dapat berkembang atau dapat menggandakan diri . Dengan penggandaan diri tersebut mekanisme
virus digunakan untuk berbagai jenis ancaman
keamanan sistem komputer, seperti: menampilkan suatu pesan tertentu, merusak file system, mencuri data, hingga mengendalikan komputer pengguna . Virus dapat menggandakan dirinya melalui email, file-file dokumen dan file program aplikasi .
virus dalam sebuah email ;
• Tipe virus yang disisipkan di attachment email.
• Jika attachment dibuka maka akan menginfeksi komputer.
• Program virus tersebut akan mendata daftar alamat akun email pengguna.
• Secara otomatis virus akan mencopy dirinya dan mengirim email kedaftar akun email.
•Umumnya akan mengirim mass email, memenuhi trafik jaringan, membuat komputer menjadi lambat dan membuat down server email.
Jenis lain dari sebuah virus yang juga dapat menjadi ancaman adalah worm, yakni sejenis program yang bisa mengcopy dan mengirim dirinya via jalur komunikasi jaringan Internet. Pada umumnya menyerang melalu celah/lubang keamanan OS komputer. Worm mampu mengirim paket data secara terus menerus ke situs tertentu via jalur koneksi LAN/Internet. Efeknya membuat trafik jaringan penuh, memperlambat koneksi dan membuat lambat/hang komputer pengguna. Worm juga bisa menyebar melalui email atau file dokumen tertentu.
Kemuadian ada lagi Trojan, suatu program tersembunyi dalam suatu aplikasi tertentu. Umumnya disembuyikan pada aplikasi tertentu seperti: games software, update program, dsb. Jika aktif maka program tersebut umumnya akan mengirim paket data via jalur internet ke server/situs tertentu, atau mencuri data komputer Anda dan mengirimkannya ke situs tertentu. Efeknya akan memenuhi jalur komunikasi, memperlambat koneksi,
membuat komputer hang, dan berpotensi menjadikan komputer
Anda sebagai sumber Denidal Of Services Attack




Tidak masalah anti virus apa yang anda gunakan, yang terpenting adalah selalu terupdate . Dan jangan lupa, anti virus yang baik memiliki fasilitas real time protection . Artinya tiap saat anti virus ini selalu melindungi kita, tidak menunggu perintah dari kita untuk scan HDD misalnya. Dan jika anda menggunakan e-mail client seperti outlook atau eudora, sebaiknya anti virus anda bisa berinteraksi dengan e-mail client tersebut .



Selanjutnya yang perlu dimiliki komputer kita adalah anti spyware . Spyware adalah suatu program dengan tujuan menyusupi iklan tertentu (adware) atau mengambil informasi penting di komputer pengguna Karena memang sifat spyware dan virus ini berbeda, sehingga anti virus tidak bisa menangani spyware dengan baik . Spyware berpotensi menggangu kenyamanan pengguna dan mencuri data-data tertentu di komputer pengguna untuk dikirim ke hacker. Efek spyware akan menkonsumsi memory komputer sehingga komputer menjadi lambat atau hang Seperti halnya anti virus, anti spyware juga haruslah terupdate tiap saat dan memiliki fasilitas real time protection . Apapun anti spyware yang anda pakai, sebaiknya memiliki fasilitas di atas .


Yang terakhir yang perlu dimiliki yakni firewall yang akan melindungi dari tangan- tangan jahil di network anda. Jadi jika komputer anda hanya single alone, dipakai di rumah, maka firewall bisa diabaikan. Untuk firewall, anda bisa memakai bawaan windows, atau jika anda ingin yang lebih fleksible dan aman, anda bisa menggunakan firewall lain.


Yang menjadi ancaman lain bagi komputer adalah ;


1. Adware
2. Backdoor Trojan
3. Bluejacking
4. Bluesnarfing
5. Boot Sector Viruses
6. Browser Hijackers
7. Chain Letters
8. Cookies
9. Denial of Service Attack
10.Dialers
11.Document Viruses
12.Email Viruses
13. Internet Worms
14.Mobile Phone Viruses
15.Mousetrapping
16.Obfuscated Spam
17.Page-Jacking
18.Obfuscated Spam
19.Page-Jacking
20.Palmtop Viruses
21.Parasitic Viruses
22.Pharming
23.Phising
24.Potentially Unwanted Applications
25.Ransomeware
26.Rootkit
27.Share price scams
28.Spam
29.Spear Phising
30.Spoofing
31.Spyware
32.Trojan Horse
33.Viruses
34.Viruses Hoaxes
35.Voice Phising
36.Zombies




Tips Keamanan Sistem (terhadap virus, trojan, worm,spyware) :

• Gunakan Software Anti Virus
• Blok file yang sering mengandung virus
• Blok file yang menggunakan lebih dari 1 file extension
• Pastikan semua program terverifikasi oleh tim IT di unit kerja masing-masing
• Mendaftar ke layanan alert email
• Gunakan firewall untuk koneksi ke Internet
• Uptodate dengan software patch
• Backup data secara reguler
• Hindari booting dari floopy disk
• Terapkan kebijakan Sistem Keamanan Komputer Pengguna

Kebijakan Pengguna Sistem Keamanan Komputer
• Usahakan tidak mendownload executables file atau dokumen secara langsung dari Internet.
• Jangan membuka semua jenis file yang mencurigakan dari Internet.
• Jangan install game atau screen saver yang bukan asli dari OS.
• Kirim file mencurigakan via email ke admin setempat untuk dicek.
• Simpan file dokumen dalam format RTF (Rich Text Format) bukan *doc.
• Selektif dalam mendownload attachment file dalam email.
• Teruskan informasi virus atau hoax file ke admin setempat.
• Kontak kepada admin jika “merasa” komputer Anda kena gangguan
virus.


Tidak ada satu tempatpun di bumi ini yang benar-benar aman. Namun jika anda telah memiliki anti virus, anti spyware dan firewall, maka anda telah "lebih" aman dan tenang.

USB Flash Drive


USB flash drive
USB flash drive (sering juga USB flash drive ini disebut Flashdisk atau UFD) adalah alat penyimpanan data memori flash tipe NAND yang memiliki alat penghubung USB yang terintegrasi. Flash drive ini biasanya berukuran kecil, ringan, serta bisa dibaca dan ditulisi dengan mudah. Per November 2006, kapasitas yang tersedia untuk USB flash drive ada dari 64 megabyte sampai 512 gigabyte. Besarnya kapasitas media ini tergantung dari teknologi memori flash yang digunakan.
USB flash drive memiliki banyak kelebihan dibandingkan alat penyimpanan data lainnya, khususnya disket atau cakram padat. Alat ini lebih cepat, kecil, dengan kapasitas lebih besar, serta lebih dapat diandalkan (karena tidak memiliki bagian yang bergerak) daripada disket.
Namun flashdisk juga memiliki umur penyimpanan data yang singkat, biasanya ketahanan data pada flashdisk rata-rata 5 tahun. Ini disebabkan oleh memori flash yang digunakan tidak bertahan lama. Bandingkan dengan HardDisk yang memiliki ketahanan data hingga 12 tahun, CD/DVD berkualitas (dan bermerek terkenal) selama 15 tahun jika cara penyimpanannya benar.

USB Flash Drive dalam Windows

Sistem operasi Microsoft Windows mengimplementasikan USB flash drive sebagai USB Mass Storage Device, dan menggunakan device driver usbstor.sys. Karena memang Windows memiliki fitur auto-mounting, dan USB flash drive merupakan sebuah perangkat plug and play, Windows akan mencoba menjalankannya sebisa mungkin sesaat perangkat tersebut dicolokkan ke dalam soket USB. Windows XP dan yang sesudahnya bahkan memiliki fitur Autoplay, yang mengizinkan flash drive tersebut diakses secara keseluruhan untuk menentukan apa isi dari USB flash drive tersebut.
Namun flashdisk menjadi media empuk untuk penyebaran virus, karena kemampuan virus untuk menyalin dirinya sendiri ke flashdisk dan dijalankan otomatis ketika dicolokkan pada port USB (dimana fungsi Autoplay pada sistem Windows tidak dimatikan). Banyak virus komputer lokal seperti halnya Brontok/RontokBro, PendekarBlank, dan virus lokal lainnya menggunakan USB flash drive sebagai media transmisi virus dari satu inang ke inang lainnya, menggantikan disket. Virus-virus yang sebagian besar berjalan di atas Windows tersebut akan semakin cepat beredar ketika memang Windows mengakses drive teserbut menggunakan fitur autoplay yang dimiliki oleh Windows. Karenanya, ada baiknya untuk menonaktifkan fitur autoplay, meski hal ini kurang begitu membantu mencegah penyebaran virus

&ltFONT FACE="georgia" color="White">

Sabtu, 20 Agustus 2011

CD-Compact Disc


Media CD sudah bukan barang aneh lagi. Banyak orang yang sering bermain-main dengan kepingan CD
untuk berbagai keperluan. Ada yang membuat foto di studio dan hasil fotonya disimpan di CD, ada yang
membuat album lagu dan hasilnya disimpan di CD, ada juga membuat film dan hasilnya disimpan pula di
kepingan CD.

Alat untuk merekam CD harganya kian terjangkau. Tidak sampai ½ juta rupiah kita sudah bisa membeli
perekam CD atau lebih dikenal sebagai CD Writer. Kepingan CD pun harga jauh lebih murah daripada
disket. Dengan harga sekitar 1.500 – 2.500 rupiah kita sudah mendapatkan piringan plastik yang ajaib itu.
TIPE-TIPE PIRINGAN CD
Piringan CD yang kita jumpai dipasaran, pada dasarnya terbagi menjadi 3 golongan. Yaitu CD-ROM, CDR
dan CD-RW. Masing-masing dari tipe CD ini memiliki karateristik tersendiri.

CD-ROM
Singkatan dari Compact Disc – Read Only Memory. Piringan CD-ROM ini berwarna perak. Proses
pembuatannya adalah dengan cara menaruh selembar lapisan plastik yang telah disinari oleh sinar laser.
Sinar laser itu akan membentuk semacam pit (lubang) berukuran mikro – yang sangat kecil sekali.
Lubang-lubang itu akan membentuk deretan kode yang isinya berupa data. Sekali tercipta lubang, maka
tidak bisa ditutup lagi. Lalu lapisan plastik itu akan dibungkus lagi oleh plastik cair yang berguna sebagai
pelindung dan pemantul. Semua itu prosesnya dilakukan secara bertahap dalam suatu mesin cetakan. Alat
cetakan CD-ROM bentuknya mirip cetakan kue martabak manis dan analogi pembuatannya juga mirip
seperti itu. Lebih jelasnya lihat gambar dibawah ini:

gbr8
Karena lapisan data itu dibuat pada saat CDROM dicetak, maka tidak heran jika diberi nama ROM (Read Only Memory). Data didalam CDROM tidak bisa dihapus sehingga CD-ROM tidak bisa dihapus atau direkam pada
alat CD Writer yang biasa kita miliki.

Kualitas CD-ROM ditentukan oleh ketiga lapisan tersebut. Lapisan pemantul harus mampu memantulkan
cahaya yang dipancarkan oleh sinar laser dengan sempurna sehingga informasi yang ada di lapisan data
dapat terbaca dengan baik. Sementara lapisan pelindung harus kuat agar lapisan data tidak rusak karena
tergores atau kotor.

CD-ROM original umumnya lebih awet daripada CD-ROM bajakan. Karena kualitas lapisan-lapisan pada
CD-ROM original sangat kuat dan berkualitas dibawah standar mutu pabrik yang dapat diandalkan. Akan
tetapi, tidak tertutup kemungkinan ada pula CD-ROM bajakan yang berkualitas, namun tentu harganya
tidak murah.

CD-R
Singkatan dari Compact Disc – Recordable. Piringan CD-R ini umumnya berwarna hijau, tapi ada
beberapa yang berwarna biru, merah dan hitam. Proses pembuatannya mirip dengan CD-ROM, yaitu
dengan cara menaruh selembar lapisan plastik. Perbedaannya lembaran plastik itu belum disinari oleh
laser. Lalu lapisan plastik itu akan dibungkus lagi oleh plastik cair yang berguna sebagai pelindung dan
pemantul.

Lalu kapan lembaran plastik itu akan disinari laser? Jawabannya nanti pada saat kita hendak merekamnya.
Itulah sebabnya CD-R disebut juga dengan CD-Blank karena isinya masih kosong.

Menentukan kualitas CD-R juga sama dengan menentukan kualitas CD-ROM. Tapi ada yang harus jadi
perhatian ekstra, yaitu karena proses rekaman dilakukan setelah CD tercetak dan ada begitu banyak CD-R
yang dijual dipasaran, maka kualitas lembaran data didalam CD-R itu harus cocok dengan CD Writer-nya.
Dulu banyak kasus, selain dari masalah Buffer Under-Run (kehabisan supply data), dahulu CD Writer
tidak mampu mengenali lapisan data itu dengan baik.

Anda tidak perlu risau, CD Writer jaman sekarang sudah mampu mengenali berbagai CD-R yang ada
dipasaran. Untuk lebih yakin, sebaiknya Anda baca buku manualnya untuk memperoleh informasi daftar
CD-R yang paling optimal untuk CD Writer Anda.

Bagi Anda yang masih menggunakan CD Writer model lama, silahkan kunjungi situs web produsen
pembuatnya untuk mengupdate firmware. Kegunaan dari update firmware ini untuk membantu CD Writer
mengenali lapisan-lapisan data tersebut. Bahkan pada beberapa CD Writer tertentu, dengan hanya update
firmware kita bisa meningkatkan kecepatan rekam tanpa harus beli CD Writer baru. Lumayan kan.

CD-RW
Singkatan dari Compact Disc – ReWriteable. Piringan CD-RW ini umumnya berwarna ungu. Proses
pembuatannya mirip dengan CD-ROM atau CD-R dengan cara menaruh selembar lapisan plastik.
Perbedaannya lembaran plastik itu memiliki kemampuan untuk membuka dan menutup. Seperti yang telah
dijelaskan bahwa lapisan data jika disinari oleh laser akan membuat lubang-lubang sebagai kode. Pada
CD-RW lapisan data itu dapat lubang-lubang itu dapat menutup lagi jika dibutuhkan. Itulah sebabnya kita
dapat merekam dan menghapus media CD-RW ini sesuka hati kita.

CD-RW tidak sembarangan dapat dibaca pada CD Player atau VCD player. Untuk bisa membaca CD-RW
butuh tenaga sinar laser yang lebih kuat dari biasanya. Oleh sebab itu pastikan bahwa CD player atau
VCD player Anda mendukung CD-RW.

KAPASITAS CD
Kapasitas CD dapat digolongkan menjadi 2 bentuk fisik. Pertama piringan CD kecil yang berdiameter 8
cm, dan kedua piringan CD normal yang berdiameter 12 cm. Kapasitas CD kecil 8 cm, sanggup
menyimpan hingga 21 menit atau setara dengan 184,57 MB.

Pertanyannya adalah, kok tahu 21 menit sama dengan 184,57 MB? Itulah yang akan dibahas disini.
CD mengenal 2 macam modus, yaitu Mode 1 dan Mode 2/XA. Pada Mode 1, CD akan dibentuk dengan
ukuran 2.048 bytes tiap blok. Jumlah blok tergantung pada ukuran CD. Untuk CD 8 cm memiliki 94.500
blok. Sehingga kalau kita mengkalikan 2.048 dengan 94.500 hasilnya sama dengan 193.536.000 Bytes.
Ubahlah bilangan bytes itu menjadi MegaBytes (MB). Karena 1 MB sama dengan 1.048.576 Bytes, maka
hasilnya 184, 57 MB.
Agar lebih mudah memahaminya, lihatlah tabel dibawah ini:

gbr9
Timbul pertanyaan, mengapa jumlah blok tiap mode berbeda-beda? Alasannya Mode 1 digunakan untuk
menyimpan data. Sementara Mode 2/XA digunakan khusus untuk membuat CD-Audio atau VCD. Ada
perbedaan mendasar antara data dengan video/audio, yaitu pada data yang digunakan sebagai tolak ukur
adalah kapasitas dalam satuan MB. Namun pada video/audio tolak ukur yang digunakan adalah
berdasarkan detik.

Trik perbedaan kapasitas ini banyak dimanfaatkan oleh beberapa orang untuk melakukan teknik
Overburn. Dengan overburn kita dapat menyimpan data lebih banyak dari biasanya, teknik ini tidak
disarankan bagi pemula karena dapat menimbulkan kerusakan pada CD-Writer drive jika dilakukan asalasalan.
Diluar dari semua itu, file MPEG-1 yang berukuran hingga 780 MB dapat tersimpan dengan baik
jika kita menyimpannya menjadi VCD, bukan sebagai file data biasa. Lagipula dengan membuat menjadi
VCD, kita bisa menontonnya tidak hanya di PC tapi juga pada VCD player biasa.